Selamat Datang di Cekelan.com — Semua Ada Dalam Satu Genggaman.

32 Klub Siap Berlaga di Piala Dunia Antar Klub 2025, Tapi Kenapa Tak Ada Barcelona?

Berikut prediksi Laga perdana Piala Dunia Antar Klub, dan penjelasan format Piala Dunia Antar Klub...
Thumbnail Artikel

Mu juga tidak ikut dalam Piala Dunia Antar Klub, mengingat Performa yang menurun dalam beberapa tahun ini...

Selengkapnya


 Cekelan.com — Gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 resmi dimulai di Amerika Serikat pada pertengahan Juni 2025. Turnamen yang sebelumnya hanya diikuti 7 klub, kini resmi dirombak FIFA menjadi ajang megah berisi 32 tim terbaik dunia. Namun, di tengah euforia ini, banyak pecinta bola mempertanyakan: Mengapa Barcelona tidak ikut?

Format Baru FIFA Club World Cup 2025


Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 bukan lagi sekadar event kecil antar-juara konfederasi. Kini, formatnya menyerupai Piala Dunia antar-negara, hanya saja diisi oleh klub-klub elit dunia.

Peserta: 32 klub

Tempat: Amerika Serikat

Periode: 15 Juni – 13 Juli 2025

Stadion: Berbagai kota di AS, termasuk Stadion Hard Rock "Miami", Lumen Field "Seattle".


Turnamen ini menghadirkan klub-klub top seperti Manchester City, Real Madrid, Bayern Munich, PSG, Al-Hilal , dan wakil dari semua konfederasi FIFA. 


Jadwal Awal Pertandingan 15 Juni 2025


Pada 15 Juni, Sebagai laga pembuka 

Al Ahly Fc Vs Inter Miami Fc Pukul 07.00 WIB di Hard Rock Stadion 

Fc Bayern Munich Vs Auckland City Pukul 23.00 WIB di TQL Stadion 


Pertandingan-pertandingan ini mempertemukan juara dari berbagai benua serta klub-klub dengan skuad mewah bertabur bintang. 

Prediksi Singkat


1. Al Ahly Fc Vs Inter Miami Fc 


Pasukan asal Mesir Al Ahly Fc akan menantang Tim tuan rumah Inter Miami Fc, meski belum pernah bertemu diajang uji coba maupun Laga resmi, Skuad Tim milik Beckham itu sangat di unggulkan mengingat ada sang Goad Messi, dan di unggulkan juga karena menjadi Tuan Rumah. Kami memprediksi Laga akan cukup seru dengan skor akhir 0-2  kemenangan untuk Inter Miami. 

2. Fc Bayern Munich Vs Auckland City 


Auckland City Klub asal New Zealand yang lolos karena Ranking OFC tersebut akan melawan juara Bundes Liga Bayer Munich, laga pembuka di Grup C ini di prediksi akan berakhir dengan kemenangan Bayer Munich dengan skor 3-0

Kenapa Barcelona Tidak Ikut?


Pertanyaan besar muncul di benak banyak penggemar: mengapa raksasa Spanyol, Barcelona, absen dari turnamen ini?

Jawabannya ada di aturan kualifikasi yang diterapkan FIFA.

1. Slot Liga Champions UEFA Terbatas



UEFA mendapat total 12 slot:

4 slot langsung untuk juara Liga Champions edisi 2021-2024:

Chelsea (2021)

Real Madrid (2022, 2024)

Manchester City (2023)


Sisanya berdasarkan koefisien performa klub dalam 4 tahun terakhir.


2. Kuota Maksimal Per Negara



Walau UEFA dapat 12 slot, aturan FIFA membatasi maksimal hanya 2 klub dari satu negara, kecuali juara Liga Champions.

Dalam hal Spanyol:

Real Madrid otomatis lolos sebagai juara Liga Champions dua kali.

Atlético Madrid mendapatkan tempat kedua berdasarkan koefisien performa.


3. Barcelona Gagal Masuk 2 Besar



Meski tampil baik di liga domestik, Barcelona gagal:

Tidak menjuarai Liga Champions sejak musim 2020/2021.

Poin koefisien UEFA mereka kalah dari Real Madrid dan Atlético Madrid.


Karena itu, mereka tereliminasi secara otomatis meski statusnya klub elite.

Bukan Karena Kualitas, Tapi Regulasi

Perlu dicatat, Barcelona absen bukan karena kualitas timnya menurun, melainkan murni karena sistem kualifikasi FIFA yang ketat. Beberapa klub top lain juga senasib, termasuk Liverpool, Arsenal, dan Napoli.

FIFA menggunakan koefisien 4 tahun terakhir untuk memastikan slot diberikan ke tim yang konsisten berprestasi di level tertinggi. Ini menjadi motivasi tambahan bagi Barcelona untuk tampil lebih kuat di Liga Champions edisi-edisi berikutnya. 


Akankah Barcelona Tampil di Edisi Berikutnya?


Meski absen di 2025, Barcelona masih punya peluang di masa depan. FIFA Club World Cup diproyeksikan akan menjadi event rutin 4 tahunan, seperti Piala Dunia antarnegara.

Dengan squad muda berbakat seperti Pedri, Gavi, Lamine Yamal, serta manajemen baru, Barcelona diyakini bisa kembali bersaing di edisi selanjutnya.

Penutup


Revolusi FIFA Club World Cup 2025 memang menjadi era baru dalam dunia sepak bola internasional. Sistem baru ini tidak hanya mengundang euforia, tapi juga menimbulkan kejutan bagi banyak penggemar, termasuk absennya Barcelona. Namun, dengan sistem meritokrasi UEFA yang ketat, turnamen ini benar-benar menjadi ajang bagi klub yang paling konsisten di level tertinggi Eropa dan dunia.

Semoga ke depan Barcelona dan klub-klub besar lainnya bisa kembali menghiasi panggung megah Piala Dunia Antarklub. 


Dapatkan berita dan analisis terkini seputar Sepak Bola hanya di Cekelan.com – semua ada dalam satu genggaman! 

BERITA SLIDE

JANGAN LEWATKAN