Usaha Rental PS yang Dulu Sepi, Kini Ramai Kembali: Peluang Emas di Era Digital
Usaha rental PS kembali diminati! Simak alasan di balik bangkitnya bisnis ini dan tips sukses mengelolanya di era digital dan e-sport.
Beberapa tahun terakhir, banyak usaha rental PlayStation (PS) mengalami penurunan omzet. Kehadiran smartphone, game online gratis, dan pandemi sempat membuat bisnis ini nyaris mati suri. Namun, tren terkini menunjukkan fenomena menarik: usaha rental PS kembali ramai dan digandrungi, terutama oleh anak muda dan komunitas gamer lokal. Apa penyebab kebangkitan ini? Bagaimana strategi pelaku usaha bertahan dan berkembang? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
---
Faktor Penyebab Kebangkitan Rental PS
1. Rasa Kangen akan Game Konsol
Meski smartphone makin canggih, sensasi bermain dengan stik di layar besar tetap tak tergantikan. Banyak gamer yang rindu bermain PES, FIFA, atau Tekken bersama teman dalam suasana santai.
"Main PS beda rasanya. Lebih seru kalau bareng teman di rental,” ujar Ipan, pelajar SMA Bima yang rutin bermain setiap akhir pekan.
2. Efek Bosan Pasca Pandemi
Setelah lama di rumah, banyak orang ingin kembali berkumpul dan bersosialisasi. Rental PS menjadi tempat hiburan murah dan meriah bagi remaja hingga orang dewasa.
3. Turnamen Komunitas
Pelaku usaha rental mulai menggelar turnamen kecil antar pelanggan. Hadiahnya mungkin tak besar, tapi antusiasmenya luar biasa. Ini menarik banyak gamer yang ingin unjuk kemampuan dan bersaing sehat.
Strategi Sukses Pelaku Usaha Rental PS
1. Perbarui Konsol dan Game
Beberapa pengusaha mengganti PS2 lawas dengan PS4 atau bahkan PS5, lengkap dengan game-game terbaru. Hal ini membuat pelanggan lebih tertarik datang dan mencoba game yang belum mereka miliki.
2. Paket Hemat dan Jam Happy Hour
Untuk menarik pelanggan, banyak rental menawarkan:
Paket 5 jam hanya Rp20.000
Happy Hour pukul 09.00–13.00 dengan diskon khusus
Poin loyalitas pelanggan
Strategi harga fleksibel ini terbukti ampuh menaikkan trafik di jam-jam sepi.
3. Suasana Nyaman dan Bersih
Rental PS modern kini dilengkapi AC, sofa empuk, dan ruang bebas asap. Ini membuat tempat lebih nyaman, bahkan untuk pengunjung yang membawa anak atau adik kecil.
Data Pendukung: Minat Game Konsol Meningkat
Menurut laporan dari Statista dan Asosiasi Game Indonesia:
60% anak muda usia 15–30 tahun lebih suka bermain game konsol dibanding mobile, karena kualitas grafis dan kontrol.
Pasar sewa game di Indonesia diprediksi tumbuh 8% pada 2025 berkat popularitas game kompetitif.
---
Tips Memulai Usaha Rental PS
Jika Anda tertarik membuka usaha ini, berikut tipsnya:
1. Modal Awal
PS4 bekas: Rp3–4 juta
TV LED 32 inci: Rp1,5 juta
Kursi/sofa + meja kecil: Rp500 ribu
Sewa tempat (opsional): Rp500 ribu–1 juta/bulan
2. Lokasi Strategis
Pilih lokasi dekat:
Sekolah
Warung kopi
Kos-kosan
Pastikan mudah diakses dan tidak rawan gangguan.
3. Promosi Aktif
Gunakan WhatsApp dan Instagram untuk promosi harian.
Tawarkan bonus referral bagi pelanggan yang membawa teman.
Upload video keseruan rental ke TikTok agar viral.
Kesimpulan
Usaha rental PS tidak mati, hanya perlu adaptasi dan inovasi. Dengan menghadirkan suasana nyaman, game terbaru, dan layanan ramah, bisnis ini bisa kembali meraih kejayaannya. Bahkan di era serba digital, banyak orang tetap mencari pengalaman bermain yang lebih seru, kompetitif, dan sosial secara langsung.
Bagi Anda yang ingin memulai usaha modal kecil tapi potensial, rental PS adalah peluang yang layak dipertimbangkan.
Gabung dalam percakapan