Tips Agar Tidak Gila di Usia Muda: Jaga Waras di Tengah Tekanan Hidup

Usia muda sering kali disebut sebagai masa emas, masa penuh energi, ide, dan mimpi besar. Namun, tidak sedikit anak muda yang justru merasa tertekan, cemas, hingga mengalami gangguan kesehatan mental. Tekanan dari keluarga, lingkungan sosial, hingga tuntutan karier atau pendidikan, bisa membuat seseorang merasa kewalahan.

1. Kenali Batas Diri dan Jangan Memaksakan

Ambisi itu penting, tapi mengenal batas kemampuan diri lebih penting. Jangan sampai kamu memaksa diri untuk mencapai sesuatu yang di luar kemampuanmu saat ini. Perlahan tapi pasti lebih baik daripada cepat tapi hancur di tengah jalan.

Baca Juga: Mengurai Akar dan Solusi Kesenjangan Sosial

2. Berani Berkata “Tidak”

Terkadang tekanan datang karena kamu terlalu sering mengiyakan permintaan orang lain. Berani menolak adalah bentuk keberanian menjaga kewarasan. Fokus pada prioritasmu, bukan ekspektasi orang lain.

3. Kurangi Perbandingan Sosial di Media Sosial

Scrolling media sosial bisa membuat kita merasa tidak cukup baik. Ingat, yang ditampilkan di media sosial hanyalah highlight, bukan realita seutuhnya. Fokus pada perkembangan dirimu sendiri, bukan pencapaian orang lain.

4. Cari Teman yang Sehat Secara Emosional

Lingkungan pertemanan yang suportif bisa menjadi tameng dari stres. Hindari toxic circle yang hanya datang saat senang dan menghilang saat kamu sedang terpuruk.

5. Luangkan Waktu untuk Me Time

Jangan ragu untuk beristirahat sejenak dari rutinitas. Lakukan hal-hal yang kamu sukai: membaca buku, jalan-jalan, menonton film, atau sekadar rebahan. Me time adalah bagian dari self-care yang sering disepelekan.

6. Jangan Takut Konsultasi ke Profesional

Jika kamu merasa stres berlarut-larut, tidak ada salahnya berkonsultasi ke psikolog atau konselor. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan.

Baca Juga: Mengurai Akar dan Solusi Kesenjangan Sosial

7. Aktif Bergerak dan Jaga Pola Tidur

Olahraga ringan dan tidur cukup terbukti mampu mengurangi tingkat stres. Kurangnya aktivitas fisik dan pola tidur yang buruk bisa membuat tubuh dan pikiran rentan terhadap gangguan mental.

Penutup

Menjaga kewarasan di usia muda adalah tantangan sekaligus tanggung jawab. Ingat, menjadi waras adalah pencapaian, apalagi di zaman serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang. Kamu tidak harus menjadi sempurna, cukup menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri—dengan tetap waras dan bahagia.